Kutukan 'Tecumseh'

William Henry Harrison pada tahun 1840 memenangkan pemilihan presiden AS. Ia naik menjabat sebagai presiden AS yang ke 9. Presiden Harrison pernah memimpin pasukan AS menghadapi pasukan suku Indian yang dipimpin oleh  Tecumseh dalam pertempuran di muara sungai Tippecanoe. Meski memenangkan pertempuran, ia kemudian terjebak dalam cuaca yang sangat dingin dan badai yang berkepanjangan. Hal itu terus memperburuk kesehatannya dan menyebabkan kematiannya. Kematiannya kemudian dikenal sebagai Tecumseh's Curse/Kutukan Tecumseh, dimana Presiden AS yang tepilih pada tahun yang berakhir dengan angka '0' akan meninggal tak wajar atau mati terbunuh. William Henry Harrison menjabat sebagai prseiden dari 4 Maret - 4 April 1841.

Pada tahun 1860, Abraham Lincoln terpilih menjadi presiden AS dari partai Republik.Amerika Serikat kemudian memasuki masa perang Saudara pada tahun 1861-1865 . Pada tanggal 9 April 1865 pasukan Utara yang dipimpin oleh Jenderal Robert E. Lee menyerah kepada Jenderal Ulysses S. Grant yang memimpin pasukan Utara. Hanya lima hari kemudian pada tanggal 14 April 1865, Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth, salah seorang simpatisan Selatan ketika sedang menonton Our American Cousin bersama isterinya Mary Todd Lincoln di Ford's Theatre, Washington, D.C.

Pada tahun 1880 James A. Garfield terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-20.Pembunuhan Presiden James A. Garfield berlangsung di Washington, DCmerika Serikat yang ke-20pada tanggal 2 Juli 1881. Garfield ditembak oleh Charles J. Guiteau pukul 9.30 pagi, tanggal 2 Juli 1881. Garfield meninggal sebelas minggu kemudian pada tanggal 19 September 1881. 

Pada tahun 1900, William McKinley terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai presiden. Sekali lagi, ia mengalahkan lawannya, William Jennings Bryan. Pada tanggal 6 September 1901, McKinley ditembak oleh Leon F. Czolgosz. McKinley kemudian meninggal pada 14 September 1901. Czolgosz menyebut dirinya seorang anarkis dan mengaku membunuh presiden karena, "... sang presiden adalah  musuh rakyat ....". Czolgosz dihukum mati di kursi listrik pada bulan Oktober 1901.

Pada tahun 1920 Warren G. Harding terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat setelah tanggapan keras masyarakat atas kepemimpinan Presiden Wilson. Era pemerintahannya didera spekulasi-spekulasi mengenai kasus korupsi di berbagai bidang.  Harding meninggal pada  tanggal 2 Agustus 1923 ketika melakukan perjalanan panjang ke seluruh wilayah Amerika Serikat. Dokter kepresidenan melansir, bahwa presiden Harding meninggal setelah dirawat selama satu minggu akibat penyakit  stroke dan jantung yang dideritanya Meski demikian, sebuah buku berjudul  The Strange Death of President Harding (1930) yang ditulis oleh Gaston B. Means memberikan hipotesa lain. Means mencurigai bahwa Presiden Harding telah diracun oleh isterinya sendiri atas pengaruh beberapa orang yang tidak senang atas kepemimpinan presiden Harding.Means menyebutnya sebagai "an imminent impeachment." 

   Pada tahun 1940, Franklin Roosevelt terpilih untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden. Dia akan dipilih lagi di 1944. Era kepresidenannya dimulai ketika dunia memasuki apa yang disebut 'Great Depression' setelah perang Dunia  I berakhir. Masa jabatannya ditandai dengan jatuhnya Hitler dalam Perang Dunia II. Dia meninggal pada tanggal 12 April 1945, akibat pendarahan otak. Kematiannya inipun dianggap bagian dari  kutukan Tecumseh.

Pada tahun 1960, John F. Kennedy terpilih menjadi presiden termuda. Pemimpin karismatik mengalami beberapa pasang surut selama jangka pendek jabatannya termasuk Bay of Pigs Invasion,  Tembok Berlin, dan Krisis Misil Kuba.   Pada tanggal 22 November 1963, ketika Kennedy melintas dalam iring-iringan mobil kepresidenan bersama isterinya dan gubernur Texas  melalui Dealey Plaza, ia  ditembak dari  jarak jauh oleh Lee Harvew Oswald.  Oswald dinyatakan bersalah sebagai pembunuhnya setelah penyelidikan yang dilakukan oleh Warren Comission selama 10 bulan. 

Pada tahun 1980, Ronald Reagan menjadi orang tertua yang terpilih  sebagai presiden Amerika Serikat. Aktor yang kemudian beralih menjadi politikus ini juga mengalami pasang surut selama era kepresidenannya. Presiden Reagen merupakan tokoh penting dalam pemecahan bekas negara-negara Uni Soviet.Meski sempat ternoda oleh kasus Contra-Iran. Pada tanggal 30 Maret 1981, John Hinckley berusaha untuk membunuh Reagan sesaat sebelum kembali ke limosin mobil kepresiden Amerika Serikat, setelah berceramah di Hilton Washington Hotel, Washington, DC. Reagan ditembak tapi mampu bertahan dengan cepatnya penanganan medis dan operasi darurat di rumah sakit Universitas George Washington Selain presiden Reagan, ikut pula yang menjadi korban adalah sekretaris pers Gedung Putih James Brady dan seorang agen rahasia Tim McCarthy. Gagalnya pembunuhan presiden Reagan dianggap menggagalkan Kutukan Tecumseh untuk pertama kalinya.