
Kebudayaan kuno Sumeria dan Persia telah menggunakan isyarat 'OK' untuk meningkatkan daya tarik dan sebagai jimat untuk kesuburan. Lingkaran yang terbentuk dari posisi jari telunjuk dan ibu jari itu dianggap lambang dari organ genital perempuan atau yoni.Tiga jari yang bebas merupakan simbol penyatuan dengan the Goddes/Dewi, salah satu anggota dari trinitas pagan. Dalam agama Hindu, tanda 'OK' merupakan sikap sempurna yang berarti tak terhingga atau kesempurnaan.Tanda 'Ok' digunakan pula dalam praktik-praktik yoga Tantra (ritual seks) sebagai lambang untuk kegairahan yang luar biasa dan meningkatkan kemampuan spiritual dan fisik.
Para penganut satanisme, menganggap bahwa ketiga jari yang bebas ketika membuat tanda 'OK' bermakna pengingkaran terhadap trinitas atau dimaksudkan pada trinitas pagan, yaitu the Horned God, Dewi/the Goddess (Babylon the Great, Mother of Harlots), dan antikristus (the beast).Selain itu, ketiga jari yang bebas dan lingkaran yang dibentuk oleh jari teunjuk dan ibu jari tersebut dianggap membentuk tiga nomor enam (666). Dalam filsafat illuminati, tanda 'OK' dianggap sebagai persetujuan dengan Lord of Light (penguasa cahaya). Dapat diartikan sebagai "dia menyetujui usaha kita". Kira-kira memiliki makna yang sama seperti bahasa latin "annuit coeptis" yang tertera pada mata uang US$ 1.
0 comments:
Post a Comment - Back to Content